1. Otak berhenti berkembang pada usia tertentu
Berbagai penelitian membuktikan otak menumbuhkan sel-sel baru. Sel-sel otak tidak pernah seperti ketika lahirm tetapi bertumbuh. Usia dini merupakan golden age guna mengoptimalkan potensi kecerdasan sebagai persiapan pembelajaran tingkat selanjutnya. Adre Mayza mengungkapkan, perkembangan kognitif anak usia 17 tahun merupakan akumulasi perkembangan anak usia 4 tahun sebesar 50%, 4-8 tahun sebesar 30%, dan 9-17 tahun sebesar 20%. Sel baru tetap tumbuh di otak manusia dewasa.
2. Kecerdasan sepenuhnya keturunan
Kecerdasan yang dibawa sejak lahir hanya merupakan potensi atau sebagai bahan bangunan otak. Lingkungan pada akhirnya lebih menentukkan. Sel baru lahir dan cabang dendrit beranank pinak. Kecerdasan manusia terletak pada hubungan di antara sel-sel otak.
3. Makin tua, otak akan rusak
Penuasaan mengakibatkan penurunan fungsi, termasuk otak. Kadar cairan otak berkurang, kelenturan berkurang dan kecepatan reaksi otak pun melambat. Sel sukar membelah diri lagi. Hanya saja, yang mennetukan kecerdasan bukan jumlah sel neuron, melainkan kekuatan koneksi dan arus informasi di antara mereka. Percabangannya tetap tumbuh pada usia lanjut.
4. Hanya 10% digunakan
Bnayak orang berpendapat otak digunakanhanya sekitar 10%. Pada kenyataannya, manusia menggunakan seluruh fungsi otaknya, tergantung dari cara memelihara, mengembangkan dan mengoptimalkannya.
0 komentar:
Posting Komentar